Sabtu, 06 Desember 2014

Bisnis Bengkel Motor yang Terus Ngebul

Pertumbuhan kendaraan roda dua begitu pesat di Indonesia. Salah satu peluang yang menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan dari pertumbuhan ini adalah membuka bisnis bengkel motor yang dilengkapi dengan toko sparepart dan aksesoris motor.


Pilihan tersebut dapat dijadikan salah satu pilihan dalam mendapatkan investasi jangka panjang. Untuk memulainya memang diperlukan suatu perencanaan yang matang. Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan ketika ingin membuka bisnis bengkel motor.

Bisnis Bengkel Motor

bisnis bengkel motor dengan gadai bpkb

Pertama, mengenai lokasi dimana bengkel yang akan dibuka. Kemudian mengenai siapa yang akan menjadi segmen pasarnya, dan yang juga harus diperhatikan adalah membuka bengkel untuk satu jenis produk otomotif.

Menentukan lokasi yang akan dipilih untuk bisnis bengkel motor merupakan hal yang paling utama. Sebaiknya, anda pilih lokasi yang sering dilewati banyak orang sehingga nantinya akan terjangkau oleh para konsumen. Misalnya, area jangkauan konsumen dimana radius per 1 km akan banyak ditemukan usaha bengkel motor, seperti di area perumahan, area perkantoran, pabrik, atau pusat-pusat perbelanjaan. Dengan lokasi yang strategis atau yang mudah dijangkau , maka bengkel motor anda akan lebih cepat diketahui dan dikenal banyak orang.

Setelah menentukan lokasi yang pas untuk membuka bisnis bengkel motor, maka langkah selanjutnya adalah memilih calon pelanggan yang akan dibidik. Ada tiga kategori pelanggan untuk bisnis bengkel motor, yaitu bengkel umum, bengkel tune up, dan juga bengkel resmi.

Jika ingin membuka sebuah bengkel resmi, yang harus dilakukan adalah dengan menghubungi kantor service center dari produk otomotif yang diinginkan. Ketika mengajukan keinginan tersebut, selanjutnya akan diminta beberapa syarat tertentu yang sudah ditetapkan oleh produsen produk otomotif tersebut.

Dalam membuat bengkel resmi, hal yang menjadi sasaran konsumennya adalah para pengguna motor yang pada umumnya hanya memerlukan service standar sesuai dengan prosedur perawatan yang berlaku. Misalnya, penggantian sparepart dan perbaikan-perbaikan kecil.

Selanjutnya, jika berkeinginan untuk membuka bisnis bengkel motor tune up, maka segmen pasarnya berbeda dengan kategori sebelumnya. Hal ini dikarenakan pada bengkel motor tune up membutuhkan skill spesialis dalam merubah motor standar menjadi tidak standar sesuai dengan permintaan pelanggan. Misalnya, ada pelanggan yang meminta untuk merubah akselerasi dan juga kecepatan motornya. Untuk kategori bengkel tune up memang sasaran atau target pasarnya tidak terlalu luas. 

Pasaran untuk kategori ini tidak ditentukan oleh lokasi yang strategis, karena biasanya para pelanggan mendapatkan informasi tentang bengkel tune melalui promosi mulut ke mulut, radio, televisi dan juga media lainnya, seperti media internet. 

Dari segi keuntungan yang didapat, membuka bengkel motor tune up memberikan nilai jasa yang dihargai lebih tinggi dibandingkan bengkel pada umumnya.

Dalam menjalankan bisnis atau usaha motor ini memang dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Banyak pengusaha bengkel motor yang gulung tikar karena terkendala di modal untuk mengembangkan usaha. Padahal, tidak sulit loh untuk mendapatkan modal usaha, salah satunya dengan cara menggadaikan bpkb anda di penggadaian ataupun di pihak perusahaan yang menyediakan peminjaman dana tunai.

Yupss…dengan gadai BPKB kendaraan anda, maka anda bisa mendapatkan dana tunai dalam waktu yang singkat sehingga anda bisa menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan bisnis atau usaha yang anda miliki saat ini. Jangan lupa untuk membayar cicilan pada saat jatuh tempo sehingga usaha anda berjalan lancar, dan pihak yang memberi pinjaman juga ikut senang. Tidak sulit kan untuk mendapatkan pinjaman untuk modal usaha.