Jaminan atau agunan adalah aset pihak peminjam yang
dijanjikan kepada pemberi pinjaman jika peminjam tidak dapat mengembalikan
pinjaman tersebut. Jika peminjam gagal bayar, pihak pemberi pinjaman dapat
memiliki agunan tersebut.
Dalam pemeringkatan kredit, jaminan sering menjadi faktor penting untuk meningkatkan nilai kredit perseorangan ataupun perusahaan. Bahkan dalam perjanjian kredit gadai, jaminan merupakan satu-satunya faktor yang dinilai dalam menentukan besarnya pinjaman.
Dalam pemeringkatan kredit, jaminan sering menjadi faktor penting untuk meningkatkan nilai kredit perseorangan ataupun perusahaan. Bahkan dalam perjanjian kredit gadai, jaminan merupakan satu-satunya faktor yang dinilai dalam menentukan besarnya pinjaman.
Banyak hal yang dapat dijadikan agunan, sebut saja motor,
mobil bahkan tanah atau rumah sekalipun, dari beberapa jenis barang yang biasa
dijadikan agunan, salah satu yang sering digunakan adalah BPKB atau Buku
Pemilik Kendaraan Bermotor.
Jaminan BPKB Tunai
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, atau disingkat BPKB, adalah
buku yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh Satuan Lalu Lintas Polri sebagai
bukti kepemilikan kendaraan bermotor. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor berfungsi
sebagai surat bukti kepemilikan kendaraan bermotor. Bersamaan dengan
pendaftaran Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, diberikan STNK atau Surat Tanda
Nomor Kendaraan dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor.
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor dapat disamakan dengan
certificate of ownership yang disempurnakan. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
merupakan dokumen penting. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor juga dapat dijadikan
sebagai jaminan atau tanggungan dalam pinjam-meminjam berdasarkan kepercayaan
masyarakat.
Menjadikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor sebagai agunan
atau agunan BPKB merupakan langkah sakti yang disiapkan oleh setiap pengusaha
yang menjalankan usahanya dengan modal yang minim. Hal ini terjadi karena
pinjaman yang didapat dengan mengagunkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor bisa
jadi cukup besar. Hal ini tentu saja sangat membantu para pengusaha untuk
memulai usahanya atau bahkan menambah modal usaha yang sudah berjalan untuk
proyek-proyek yang lebih besar.
Ada banyak jenis usaha yang menjanjikan, dari mulai yang
berhubungan dengan makanan sampai yang berhubungan dengan barang sandang. Salah
satu jenis bisnis usaha yang seakan tidak ada matinya adalah bisnis yang
bergerak di bidang kuliner, entah itu makanan atau minuman. Sebut saja membuka
usaha es oyen khas bandung. Es Oyen adalah sajian kuliner yang cukup lezat dan
segar untuk di sajikan ditengah-tengah keluarga. Sekarang ini, makin besar
kesempatan dan peluang usaha untuk berbisnis jualan es oyen di lingkuangan
sekitar.
Berbisnis jual es oyen menurut kami adalah sebuah usaha yang
cukup menarik. Ketika siang ini kami mencoba mampir dan membeli di salah satu
penjual es oyen di Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta, ketika kami antri ada seorang
konsumen yang memesan lebih dari satu bungkus, sedangkan kami rencana pesan
tiga bungkus, dan dibelakang kami ada dua orang ibu-ibu yang siap memesan es
oyen ini juga. Jika kami perhatikan sudah 2 hari ini mencoba mampir untuk
membeli es oyen ini dan biasanya selalu antri, dari sini saja kami
memperkirakan omset penjual es oyen ini cukup menjanjikan.
Namun, hal yang lebih penting adalah masalah permodalan.
Sering kali hal ini menjadi batu sandungan bagi para pengusaha yang ingin
membuka usaha atau mengembangkan usahanya. Banyak cara yang bisa dilakukan
untuk mendapatkan modal atau tambahan modal. Salah satu caranya adalah dengan
memberikan jaminan BPKB ke Bank atau tempat lain.
Jaminan BPKB dirasa menjadi objek yang lebih populer untuk
dapat digadaikan, entah itu BPKB kendaraan motor atau mobil. Tapi penggadai
juga harus hati-hati dalam melakukan penggadaian. Memang modal yang didapat
dari agunan BPKB lumayan besar. Tapi hal yang juga sering dilupakan oleh
penggadai adalah modal yang didapat tentu saja harus dikembalikan agar BPKB
yang dijaminkan juga dapat kembali.